Upacara Memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang HANTARU 2024 di Lingkungan Kanwil BPN Kalsel
Banjarbaru – Seputar Kalimantan Dalam Rangka Memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang HANTARU 2024 Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Upacara di Halaman Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru. Acara ini diikuti seluruh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kalimantan Selatan.
Peringatan Hari Lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), yang kemudian dikenal juga sebagai Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU).
Sejak disahkannya pada tanggal 24 September 1960, UUPA menjadi momentum kebangkitan, bukan hanya bagi para pelaksana kebijakan di bidang agraria dan tata ruang, tetapi bagi seluruh rakya Indonesia.
UUPA juga menjadi pijakan dalam mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan akses terhadap tanah dan sumber daya alam.
Arti luhur dari hadirnya UUPA, terletak pada prinsip-prinsip dasar yang terkandung di dalamnya. Salah satunya adalah asas keadilan, yang menggaris bawahi bahwa tanah harus dikuasai dan dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Hal ini adalah amanat konstitusi kita, sejak lahirnya bangsa ini di tahun 1945.
Menuju 100 tahun Indonesia merdeka, kita bercita-cita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan visi Indonesia aman dan damai, adil dah sejahtera, serta maju dan mendunia. Cita-cita itu selaras dengan tema yang di angkat pada peringatan HANTARU tahun ini, sejalan dengan visi besar bangsa Indonesia yaitu “Semangat HANTARU Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam kesempatan ini Abdul Azis juga menyampaikan bahwa peringatan HANTARU pada 24 September adalah momentum lahirnya UUPA dan dapat memotivasi masyarakat di seluruh indonesia dan di kalimantan selatan pada umumnya, agar dapat memberikan pelayanan yang berkwalitas, cepat, pasti dan transparan kepada masyarakat.
Dalam hal capaian kanwil terkait PTSL, Redits, Lintor dan Program Strategis Nasional, kalimantan selatan menempati Top 10 Besar capaian kinerja.
Pada kesempatan ini Azis juga berharap kepada seluruh jajaran yang ada di bawahnya agar dapat menyelesaikan pekerjaan yang sudah di targetkan oleh kementerian ATR/BPN supaya akhir oktober sudah selesai semua nya. Mohon do’a dan dukungannya ujarnya.
Karena semua itu merupakan atensi dari Menteri, Wamen, Sekjen, dan Irjen. karena sesuai intruksi Presiden Jokowi tahun 2024-2025 seluruh tanah harus sudah terpetakan. Khususnya legalisasi aset dari kementerian harus sudah tercapai.
Aziz berharap kepada Masyarakat berakselerasi mendukung seluruh kegiatan kementerian ATR/BPN untuk mengurangi sengketa pertanahan yang ada di masyarakat, karena salah satu penyebab adanya sengketa pertanahan itu karena bidang tanah yang belum terdefinisi secara elektronik oleh BPN.